Buku antologi cerpen berjudul "Tinta Puspawarna" karya Lina Sofiyah, Arifatuddiniyah, Faris Rasyid, dan kawan-kawan ini sangat menarik. Kita bisa belajar tentang arti kehidupan dari beberapa kisah yang ditulis oleh para penulisnya. Setiap penulis hadir dengan ciri khasnya sendiri, membuat kita tidak merasa bosan membacanya. Rasanya sayang kalau Anda tidak membacanya, karena isinya begitu menggoda.
—Jumari Haryadi, penulis buku, trainer menulis, motivator, dan pendiri Komunitas Penulis Kreatif.
Buku “Tinta Puspawarna” bukan sekadar catatan dari hasil imajinatif para cerpenis, tapi gambaran realitas kehidupan sosial saat ini. “Derma Koin, Sembunyi Tangan” adalah salah satu judul cerpen dalam buku ini yang bertutur betapa kita kerap terjebak dengan menghakimi sebuah tindakan yang hanya terjangkau kasat mata, namun buta terhadap makna yang disembunyikan.
—Bang Hasbullah, wartawan surat kabar Otonomi News.
Tinta Puspawarna adalah buku kumpulan cerpen dari Alumnus Pondok Pesantren Daar Al-Ilmi Serang yang berasal dari berbagai daerah, budaya, adat, dan karakter, namun memiliki semangat yang seragam dalam berkarya. Beragam genre yang berkisah tentang segala pernak-pernik dan kemelut kehidupan ada dalam buku ini. Mulai dari hal-hal yang terjadi dalam keseharian, hingga peristiwa langka yang jarang terjadi. Pada dasarnya para penulis ingin berbagi sekaligus menggamit tangan para pembaca untuk menyelami samudra hikmah dalam mosaik kisah yang jarang terjamah.
Penulis
Lina Sofiyah, dkk
Penyunting
Nisaul Lauziah Safitri
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
viii+129hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-6567-45-1
Cetakan pertama, Juni 2017
Harga
Rp40.000
Pengisi Buku
Arifatuddiniyah, Arifatul Haqqoh, Diyah Laili, Faizatunnisa Aulia, Faishal Muttaqien, Faris Rasyid, Lina Sofiyah, Nadya Shilfi, Winda Rahmatulaila.