Hidup manusia adalah perjalanan yang penuh tanda tanya. Kita berlari mengejar ambisi, lalu berhenti dalam lelah. Kita tertawa di tengah riuh dunia, lalu terdiam dalam sunyi. Kita takut pada kematian, padahal mungkin ia hanyalah jawaban dari kerinduan paling purba.
Liturgi: Pusara Manusia adalah sebuah refleksi tentang rapuh dan megahnya hidup. Lewat percakapan sederhana di warung kopi, Dullah dan kawan-kawannya menyinggung hal-hal yang sering kita alami: waktu yang terasa abstrak, pejabat yang lupa becermin, ibadah yang menjaga jiwa dari disorder, sampai pertanyaan paling tua: apa artinya menjadi manusia?
Ditulis dengan bahasa yang puitis, satir, sekaligus membumi, buku ini merangkai filsafat, psikologi, semiotika, hingga kearifan lokal dalam cerita-cerita kecil yang dekat dengan keseharian. Bukan sekadar bacaan, melainkan undangan untuk merenung: bahwa hidup tidak selalu tentang berlari, tetapi juga tentang berhenti, menafsirkan, dan menerima.
Liturgi: Pusara Manusia adalah doa panjang tentang kita semua—tentang manusia yang terus mencari makna, di tengah riuh dunia, menuju sunyi yang abadi.
Penulis :
Debbi Candra
Editor :
Giovanny Risky
Tim Grafis
Penata Letak :
Rosalita
Sampul :
Hanung N. Putra
Ellunar Publisher
Email: ellunar.publisher@gmail.com
Website: https://www.ellunar.my.id/
Bandung; Ellunar, 2025
170 hlm., 14x20
ISBN: -
Cetakan pertama, Desember 2025
Rp68.000