Kedua negara saling todong, tetapi tak pernah menarik pelatuknya. Mereka bertarung dengan memanfaatkan pihak ketiga yang labil dan rapuh. Mereka masuk dan mendukung sebuah pihak yang bertempur dengan lawan mereka mendukung yang lain. Walau mereka tahu ada ancaman yang lebih besar daripada pertempuran mereka. Bahkan melebihi nuklir sekalipun.
Mereka adalah penghuni lama bumi. Hidup dalam kegelapan benak dan akal manusia yang sempit. Muncul karena terpaksa, atau dipaksa oleh manusia itu sendiri. Pascaperang, laporan tentang entitas kegelapan ini semakin meningkat. Tak hanya di satu wilayah, tetapi di semua sisi khatulistiwa.
Amerika dan Uni Soviet melihat mereka lebih dari sekadar ancaman. Mereka adalah pembuktian kepada dunia kekuatan mereka. Keduanya tahu, atau lebih tepatnya, setuju bila siapa pun yang berhasil menaklukkan para entitas ini, mereka bisa menguasai dunia.
Dan dunia kembali jatuh dalam perang yang lebih kelam.