Bagaimana rasanya kehilangan keluarga yang begitu berarti, tetapi kepergiannya terlalu mendadak—tanpa pelukan perpisahan apa pun?
Sejak kepergian ayah, ibu, dan adiknya sekaligus secara tiba-tiba saat sumpah dokter, Anton kemudian memutuskan menjalani hobinya sebagai fotografer dan mulai merintis studio foto—merekam dunia sambil diam-diam berusaha menyembuhkan lukanya sendiri di Jogja.
Sampai kemudian suatu hari, ia bertemu dengan Luna, perempuan yang juga menyimpan kesepiannya sendiri. Baginya, sosok Luna hadir bak cahaya bulan dalam hidupnya yang terasa hampa. Namun, ia terlalu ragu untuk melangkah maju bersama Luna.
Ia selalu merasa, apakah benar waktu bisa menyembuhkannya atau ia hanya belajar berjalan sambil tetap membawa luka?
Penulis :
Nanda Adyatama
Editor :
Helva Silvianita
Tim Grafis
Penata Letak :
Rosalita
Sampul :
Hanung N. Putra
Ellunar Publisher
Email: ellunar.publisher@gmail.com
Website: https://www.ellunar.my.id/
Bandung; Ellunar, 2024
160 hlm., 14 x 20
ISBN: -
Cetakan pertama, Mei 2025
Rp54.500