Sejak umur enam tahun, Birkey sudah ditinggalkan orang tuanya. Ia tinggal dan dibesarkan oleh keluarga Anggun, sahabat baiknya, sampai sekarang ketika keduanya sudah berumur 16 tahun. Mereka tinggal di salah satu kampung terpelosok di Jawa Barat.
Kondisi kampung mereka cukup terbelakang. Sekolah yang sudah reyot dan tenaga ajar yang hanya berjumlah tiga orang. Saat hujan deras, sekolah dan ruang kelas akan banjir.
Suatu hari, ayah Anggun ingin merantau ke kota. Ayahnya janji akan memberi kabar sebulan sekali dan akan pulang setelah sukses nanti. Namun, beberapa bulan berselang, tidak ada kabar dari sang ayah. Birkey pun berinisiatif untuk turut merantau ke kota bersama Anggun; mencari ayah Anggun sekaligus mencari ilmu yang lebih baik untuk membangun kampung halamannya. Di sinilah awal petualangan mereka dimulai.
Buku IQ yang Diremehkan menceritakan tentang kenekatan dua gadis remaja yang berangkat ke kota dengan uang pas-pasan dan menyaksikan keadaan kota yang tidak seramah kampung mereka. Akankah cita-cita mereka untuk membangun kehidupan yang lebih baik di kampung halamannya bisa terwujud?
Penulis
Resna Saputri
Penyunting
Nisaul Lauziah Safitri
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
vii+202hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-5514-26-5
Cetakan pertama, Desember 2017
Harga
Rp50.000