Tiba-tiba, jendela gadis itu terbuka. Ia muncul dari balik jendela. Wajahnya terlihat basah, matanya sembap, tanda habis menangis. Yah, benar rintihan itu suara gadis itu. Ia refleks melihatku, lalu tersenyum. Mengisyaratkan tak pernah terjadi apa-apa. Ia sepertinya tahu, aku mendengar keributan di kamarnya. Ia kembali tersenyum, lalu kubalas senyum itu. Aku ingin sekali bertanya, tetapi tak berani, mungkin ia ingin sendiri saat ini. Kututup jendela dan tirai, karena aku ingat aku harus belajar.
“Ray.” Tiba-tiba ia memanggilku.
“Ray.” Kembali ia memanggilku. Kubuka kembali jendela dan ia melemparkan sesuatu dari balik jendelanya, sebuh botol berisi gulungan kertas. Kuambil botol tersebut dan ia berkata, “Itu surat. Tolong jangan baca sekarang, tunggulah beberapa hari untuk membukanya,” pintanya padaku.
Cuplikan dari cerpen “Gadis di Balik Jendela” oleh Nabilla Niken
Penulis
Penulis Adults Workshop Menulis Online ODTW Week 8-11
Penyunting
Kania Nabila Fajrianti
Penata Letak
Rosalita
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2020
250 hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-616-0
Cetakan pertama, September 2020