Tiga belas tahun yang lalu, seorang anak remaja laki-laki tengah berada dalam puncak keputusasaannya. Ia tidak tahu lagi bagaimana caranya menyambung hidup. Kala itu, menurutnya mati adalah pilihan terbaik untuk mengakhiri semua rasa sakit, kemarahan, dan kekecewaan yang tidak pernah absen menghantui hidupnya.
Dalam delapan belas tahun masa hidupnya, sudah tiga kali ia berganti nama dan tujuh kali berpindah tempat tinggal. Terlahir tanpa identitas, tanpa pernah mengetahui keberadaan orang tuanya, hidupnya pun hanya bergantung kepada belas kasihan orang-orang. Mengikuti ke mana arus kehidupan membawanya pergi.
Dan hari ini, di usianya yang ketiga puluh satu, Sakai memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan lintas waktu, menyusuri kembali bab demi bab kisah hidupnya. Sebuah perjalanan yang akan menolongnya untuk memaknai hidup dan memantapkan langkah untuk masa depan. Memampukannya untuk semakin mengerti, bahwa hidup adalah serangkaian permulaan dan persinggahan, bukan tujuan akhir. Dan untuk sekali lagi, merasakan kekuatan cinta, keajaiban hidup, dan dalamnya samudra.
Karena sampai kapan pun, Sakai tak akan pernah bisa mengelak dari sebuah fakta besar yang menjadi jawaban dari semua rasa sakit, amarah, kekecewaan, dan pertanyaannya tentang hidup. Bahwa Tuhan menyayanginya. Teramat sangat menyayanginya.
Penulis
Maureen Theodora
Penyunting
Tim Ellunar Publisher
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarini
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2018
vii+252hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-5514-94-4
Cetakan pertama, Maret 2018
Harga
Rp56.000