Ibu Coldy lalu meminta mereka untuk menunggu sebentar karena ada urusan. Saat Ali, Raisa, dan Lisa selesai makan, mereka melihat selembar uang senilai lima puluh ribu. Mereka terkejut. Mereka pikir, mereka akan rugi jika tidak mengambil uang tersebut. Namun, lain halnya dengan Hana, dia juga melihat selembar uang itu, tetapi ia berpikir, mungkin Ibu Coldy tak sengaja menjatuhkannya. Lalu Hana pun mengembalikan uang itu ke Ibu Coldy.
Saat Ibu Coldy melihatnya untuk mengembalikan uang itu, Ibu Coldy tersenyum terhadapnya. Ibu Coldy pun berkata bahwa Hana diterima bekerja di toko untuk menjadi asistennya. Ibu Coldy berkata ke yang lain bahwa hanya orang yang jujur yang bisa bekerja di tokonya. Ali, Raisa, dan Lisa pun merasa menyesal dan berjanji tidak mau mengambil barang orang lain lagi.
Cuplikan dari cerpen “Ice Cream Kejujuran” oleh Andin Aisara Z.
Penulis
Peserta Ekskul Menulis SDI Tugasku Semester 2 2019/2020
Penyunting
Dian Ayu Aristina
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2020
vi+126hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-485-2
Cetakan pertama, Mei 2020