Malam itu aku menyendiri seperti biasa, menatap langit seribu bintang sambil merenungkan dua bulan yang terlewati dengan begitu cepat. Banyak hal yang telah aku pelajari dari Daud dan esok hari ia akan pergi bersama armada Cheng Ho melanjutkan perjalanannya mengelilingi samudra. Setiap daerah dan bangsa baru yang ia ceritakan, setiap rasi bintang yang ia ajarkan, makin menambah keinginanku untuk ikut bersamanya. Akan tetapi setiap aku pulang ke panti asuhan, bermain bersama teman-temanku, melihat mereka bahagia bersamaku, Aku tak ingin kehilangan mereka.
Oh, kupikir ini akan mudah, tetapi nyatanya tidak. Aku tetap tidak bisa melepaskan ikatanku terhadap teman-temanku, Ismail, Zahir, dan yang lain. Kami telah berjanji tak akan meninggalkan satu sama lain apa pun yang terjadi. Bukankah dengan meninggalkan mereka berarti aku mengkhianati persahabatan kami?
“Cakrawala Hampa”, Pradipta Firmananda
__________
Kebebasan merupakan impian semua orang. Tak akan ada yang menolak bila dunia ini bisa dipahat sesuai apa yang dikehendakinya dan tak ada yang menghentikannya dalam melakukan apa pun. Kemandirian yang diimpikan, sebuah hidup berdikari tanpa kekang. Namun, benarkah kebebasan akan membawa kisah ini menuju akhir yang bahagia? Ataukah memang lebih baik untuk membiarkan tali-tali peraturan itu membantu kita meniti jalannya hidup?