Hannah namanya, wanita tunarungu itu membuat Sedjati sadar bahwa tembok yang telah hancur, masih bisa untuk diperbaiki secara perlahan.
Sedjati namanya, lelaki kesepian itu terus-menerus mencaci maki kehendak Tuhan. Membuat Hannah tersadar pula, bahwa ia tak sendiri di dunia ini.
Romansa yang tak bersua ini, sepertinya Tuhan memang sengaja mempertemukan dua manusia dengan kekalutan hidup yang hampir serupa. Seandainya Tuhan mengizinkan kita melihat apa yang tak kasatmata, seperti skenario yang Tuhan telah tuliskan dalam buku diari-Nya, diari ketetapan-Nya, niscaya manusia tak akan risau akan kehidupan. Dalam awal kisah ini, caci maki terhadap takdir begitu menggema.
Penulis
Zaha Aulia
Penyunting
Ananda Dwi Rahma
Penata Letak
Imnothex
Pendesain Sampul
Fathir R G
Bandung; Ellunar, 2020
264hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-536-1
Cetakan pertama, Juli 2020
Harga
Rp65.000